Tutorial

Cara Membuat Sitemap Sebuah Website

19
×

Cara Membuat Sitemap Sebuah Website

Share this article

mufakad.com – Membuat sitemap untuk sebuah website sangat penting untuk memastikan bahwa mesin pencari dapat mengindeks semua halaman dengan mudah. Langkah pertama adalah menentukan jenis sitemap yang Anda butuhkan, seperti XML untuk mesin pencari atau HTML untuk pengguna. Anda bisa menggunakan berbagai alat pembuat sitemap seperti generator online, plugin WordPress seperti Yoast SEO, atau alat SEO lainnya.

Jika menggunakan Yoast SEO, instal dan aktifkan plugin tersebut di dashboard WordPress Anda, lalu aktifkan fitur XML sitemaps di pengaturan plugin. Anda juga bisa mengatur halaman mana yang akan dimasukkan dalam sitemap melalui pengaturan Search Appearance di plugin. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan generator sitemap online seperti XML-Sitemaps.com dengan memasukkan URL situs Anda, menyesuaikan pengaturan, dan mengunduh file XML yang dihasilkan.

Setelah sitemap dibuat, unggah file XML ke direktori root situs web Anda menggunakan FTP atau cPanel, dan pastikan file tersebut dapat diakses melalui browser. Langkah berikutnya adalah memberi tahu mesin pencari tentang sitemap Anda. Untuk Google, login ke Google Search Console, pilih situs Anda, pergi ke menu Sitemaps, masukkan URL sitemap, dan klik Submit. Untuk Bing, login ke Bing Webmaster Tools, pilih situs Anda, pergi ke menu Sitemaps, masukkan URL, dan klik Submit.

Pastikan sitemap Anda diperbarui secara berkala. Jika menggunakan alat otomatis seperti plugin WordPress, sitemap akan diperbarui setiap kali ada perubahan di situs Anda. Namun, jika membuat sitemap secara manual, perbarui dan unggah kembali setiap kali Anda menambahkan atau menghapus halaman. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat SEO situs web Anda.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat sitemap web:

1. Tentukan Jenis Sitemap yang Anda Butuhkan

  • XML Sitemap: Digunakan oleh mesin pencari untuk mengindeks situs web Anda. Ini adalah yang paling umum.
  • HTML Sitemap: Ditujukan untuk pengguna manusia, membantu mereka menavigasi situs web Anda.
  • RSS/Atom Feeds: Dapat digunakan sebagai sitemap jika Anda memiliki blog atau konten yang sering diperbarui.

2. Gunakan Alat Pembuat Sitemap

Ada beberapa alat yang dapat Anda gunakan untuk membuat sitemap secara otomatis:

  • Generator Sitemap Online: Situs web seperti XML-Sitemaps.com memungkinkan Anda membuat sitemap secara online dengan mudah.
  • Plugin WordPress: Jika Anda menggunakan WordPress, plugin seperti Yoast SEO atau Google XML Sitemaps dapat membuat dan memperbarui sitemap Anda secara otomatis.
  • Alat SEO Lainnya: Banyak alat SEO seperti Ahrefs, SEMrush, dan Screaming Frog memiliki fitur pembuatan sitemap.

Baca Juga : Cara Membuat URL Sitemap di Google Search Console

3. Membuat Sitemap dengan Plugin WordPress (Contoh dengan Yoast SEO)

Instal Plugin Yoast SEO:

  • Login ke dashboard WordPress Anda.
  • Pergi ke menu Plugins > Add New.
  • Cari “Yoast SEO”, instal, dan aktifkan plugin.

Aktifkan XML Sitemaps:

  • Setelah diaktifkan, pergi ke menu SEO > General.
  • Klik pada tab Features.
  • Pastikan fitur XML sitemaps diaktifkan.
  • Klik pada ikon tanda tanya di sebelah fitur tersebut dan kemudian klik See the XML sitemap untuk melihat sitemap Anda.

Mengelola URL dalam Sitemap:

  • Pergi ke SEO > Search Appearance.
  • Di setiap tab (General, Content Types, Media, Taxonomies, Archives), Anda bisa mengatur halaman mana yang akan dimasukkan dalam sitemap.

4. Menggunakan Generator Sitemap Online

Akses Situs Web Generator:

  • Buka situs seperti XML-Sitemaps.com.

Masukkan URL Website Anda:

  • Masukkan URL situs web Anda di kotak yang disediakan.

Konfigurasi Pengaturan:

  • Sesuaikan pengaturan seperti frekuensi perubahan dan prioritas halaman.

Generate Sitemap:

  • Klik tombol untuk membuat sitemap dan unduh file XML yang dihasilkan.

5. Mengunggah Sitemap ke Website Anda

Unggah File XML:

  • Unggah file XML sitemap yang telah dibuat ke direktori root situs web Anda menggunakan FTP atau cPanel. Misalnya, jika situs Anda adalah example.com, unggah file ke example.com/sitemap.xml.

Periksa Aksesibilitas:

  • Pastikan file sitemap dapat diakses dengan mengunjungi example.com/sitemap.xml di browser Anda.

6. Memberitahu Mesin Pencari

Google Search Console:

  • Login ke akun Google Search Console.
  • Pilih situs web Anda.
  • Pergi ke menu Sitemaps di bawah Index.
  • Masukkan URL sitemap Anda (misalnya, sitemap.xml) dan klik Submit.

Bing Webmaster Tools:

  • Login ke akun Bing Webmaster Tools.
  • Pilih situs web Anda.
  • Pergi ke menu Configure My Site > Sitemaps.
  • Masukkan URL sitemap Anda dan klik Submit.

7. Memperbarui Sitemap Secara Berkala

  • Jika Anda menggunakan plugin WordPress atau alat SEO yang memiliki fitur pembuatan sitemap otomatis, sitemap Anda akan diperbarui secara otomatis setiap kali ada perubahan pada situs Anda.
  • Jika Anda membuat sitemap secara manual, pastikan untuk memperbarui dan mengunggahnya lagi setiap kali Anda menambahkan atau menghapus halaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa mesin pencari dapat dengan mudah mengindeks semua halaman di situs web Anda, yang akan membantu meningkatkan visibilitas dan peringkat SEO Anda.

Responses (0)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *