LokalTravel

Festival Budaya Erau Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

23
×

Festival Budaya Erau Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

Share this article

mufakad.com – Festival Erau adalah peristiwa budaya yang sangat penting di Indonesia, dengan tujuan utama untuk memelihara dan menghidupkan kembali warisan budaya yang kaya dari Kesultanan Kutai. Setiap dua tahun sekali, pada periode pertengahan tahun antara bulan Juni dan Juli, kota Tenggarong menjadi tuan rumah bagi perayaan yang spektakuler ini.

Festival Erau Kertanegara tidak hanya sekadar menyajikan serangkaian atraksi dan aktivitas, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk memelihara, menghargai, dan memperkenalkan warisan budaya yang telah diperoleh dari nenek moyang mereka.

Salah satu daya tarik utama dari Festival Erau adalah kemampuannya untuk menghadirkan berbagai upacara adat Dayak yang khas, seperti Nyagahatan.

Upacara ini tidak hanya menjadi peringatan atas musim tanam dan panen, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk terhubung kembali dengan alam dan tradisi leluhur mereka. Pengunjung festival juga dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional khas Kutai, seperti tari Jepen dan tari Ganjur, yang mempesona dengan keanggunan gerakan dan kekayaan simbolisme budayanya.

Selain acara-acara budaya, Festival Erau juga menampilkan berbagai permainan ketrampilan tradisional, termasuk gasing, yang memberi kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan mempertahankan keahlian tradisional mereka. Tidak hanya sebagai ajang hiburan semata, festival ini juga berfungsi sebagai platform untuk menjaga kontinuitas dan keberlanjutan budaya lokal.

Sejarah Festival Erau Kutai Kartanegara: Merayakan Warisan Budaya Kalimantan
Festival Erau Kutai Kartanegara adalah perayaan besar yang menjadi salah satu ikon budaya Kalimantan Timur, Indonesia. 

Merupakan peristiwa yang sangat dinanti-nantikan oleh penduduk setempat serta wisatawan dari berbagai belahan dunia, festival ini merayakan warisan budaya dan sejarah yang kaya di wilayah Kutai Kartanegara. Mari kita telusuri lebih dalam sejarah dan signifikansi festival yang luar biasa ini.

Festival Erau tidak hanya di meriahkan oleh warga lokal Kalimantan dan Indonesia , akan tetapi juga di meriahkan dari berbagai negara.

Asal Usul Erau Kutai Kartanegara
Festival Erau memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan budaya Kalimantan Timur. Erau berasal dari kata “Herau” dalam bahasa Kutai yang berarti “upacara” atau “perayaan besar”. Awalnya, festival ini merupakan ritual keagamaan yang diadakan oleh kerajaan-kerajaan di wilayah Kutai, yang bertujuan untuk memperoleh berkah dari dewa-dewa dan leluhur.

Perayaan tersebut berkembang seiring dengan perkembangan kerajaan Kutai Kartanegara. Di masa lalu, festival ini diadakan dalam rangkaian upacara adat dan keagamaan, yang melibatkan tarian tradisional, musik, prosesi keagamaan, dan berbagai atraksi budaya lainnya.

Perkembangan menjadi Festival Erau
Seiring berjalannya waktu dan dengan semakin terbukanya wilayah Kutai Kartanegara terhadap dunia luar, perayaan ini berkembang menjadi Festival Erau yang lebih besar. Festival ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Kalimantan Timur kepada dunia.

Festival Erau Kutai Kartanegara tidak hanya merayakan warisan budaya lokal, tetapi juga menjadi wadah untuk mempromosikan perdamaian, persatuan, dan keragaman budaya. Setiap tahunnya, ribuan orang dari berbagai latar belakang etnis dan agama berkumpul untuk merayakan festival ini bersama-sama.

Komponen Festival
Festival Erau Kutai Kartanegara terdiri dari berbagai komponen yang menarik dan beragam, termasuk:

  1. Upacara Adat: Upacara adat dan keagamaan masih menjadi bagian penting dari festival ini. Prosesi ritual, doa bersama, dan penghormatan terhadap leluhur menjadi bagian tak terpisahkan dari Festival Erau.
  2. Tarian dan Pertunjukan Seni: Tarian tradisional seperti Tari Gandrung Banyuwangi, Tari Barongan, dan Tari Enggang menjadi daya tarik utama dalam festival ini. Pertunjukan seni lainnya seperti musik tradisional, teater, dan pameran seni juga menjadi bagian integral dari acara ini.
  3. Pawai Budaya: Pawai budaya menghadirkan keindahan dan keberagaman budaya Kalimantan Timur. Para peserta memamerkan kostum tradisional, pernak-pernik, serta atraksi budaya lainnya yang memukau.
  4. Pasar Malam dan Pameran: Pasar malam tradisional dan pameran produk lokal menjadi tempat untuk membeli oleh-oleh khas Kalimantan Timur serta mengenal lebih jauh tentang kekayaan alam dan budaya wilayah tersebut.

Makna Festival Erau Kutai Kartanegara
Festival Erau Kutai Kartanegara memiliki signifikansi yang mendalam bagi masyarakat setempat dan Indonesia secara keseluruhan:

  • Melestarikan Budaya: Festival ini memainkan peran penting dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya Kalimantan Timur, termasuk tarian, musik, dan tradisi adat.
  • Pembangunan Pariwisata: Festival ini menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, yang membantu mempromosikan pariwisata lokal dan mendukung ekonomi lokal.
  • Merajut Persatuan: Festival Erau menjadi ajang untuk merajut persatuan di tengah keberagaman budaya. Melalui festival ini, orang-orang dari berbagai latar belakang etnis dan agama dapat berkumpul dalam semangat persaudaraan.

Sebagai penutup yang megah, festival budaya ini diakhiri dengan upacara Berlimbur, yang menciptakan gambaran indah tentang masyarakat yang berkumpul di tepian Sungai Mahakam untuk bersuci dengan air sungainya. Upacara ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan simbol dari kesucian dan kesatuan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya mereka.

Festival Erau Kutai Kartanegara merupakan perayaan yang meriah dan bermakna, yang menghadirkan keindahan budaya dan sejarah Kalimantan Timur. Dengan mengikuti tradisi lama sambil menyesuaikan dengan perkembangan zaman, festival ini tetap menjadi sorotan setiap tahunnya,tidak hanya dari dalam negri tapi juga dari luar negri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *