Ragam Budaya

Lafal Sayyidul Istighfar Dan Keutamaannya

22
×

Lafal Sayyidul Istighfar Dan Keutamaannya

Share this article

mufakad.com – Sayyidul Istighfar, yang berarti “pemimpin istighfar” atau “istighfar terbaik,” adalah sebuah doa istighfar yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa ini dianggap sebagai istighfar yang paling utama dan memiliki keutamaan yang besar. Berikut adalah lafal Sayyidul Istighfar beserta hadis yang menyertainya:

Lafal Sayyidul Istighfar:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَىٰ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Transliterasi: Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika ma istata’tu, a’udhu bika min sharri ma sana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya, wa abu’u bidhanbi faghfirli, fa innahu la yaghfiru adhdhunuba illa anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu sejauh yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Hadis tentang Sayyidul Istighfar:

Doa Sayyidul Istighfar disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari:

Dari Syaddad bin Aus RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda:

سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ يَقُولَ الْعَبْدُ: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَىٰ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“Pemimpin istighfar adalah bahwa seorang hamba mengucapkan: ‘Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas perjanjian-Mu dan janji-Mu sejauh yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.'”

Dalam riwayat lain, Nabi SAW menambahkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan doa ini pada siang hari dengan keyakinan penuh dan meninggal pada hari itu sebelum sore, maka dia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang mengucapkannya pada malam hari dengan keyakinan penuh dan meninggal pada malam itu sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni surga. (HR. Al-Bukhari).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *