mufakad.com – Pada 22 Juli 2023 dunia media sosial dikejutkan oleh pengumuman besar: Twitter resmi berganti nama menjadi X. Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi menandai dimulainya era baru di dunia digital. Elon Musk, sebagai pemilik baru Twitter, telah memicu perdebatan sengit dengan keputusan ini. Apakah ini langkah yang tepat? Mengapa harus X? Mari kita telusuri lebih dalam transformasi dramatis ini dan dampaknya yang luas.
Kenapa Twitter Menjadi X?
Elon Musk bukanlah orang asing dalam mengambil langkah-langkah berani dan kontroversial. Namun, mengapa ia memilih untuk mengubah nama Twitter menjadi X? Apa yang ada di balik keputusan ini?
Visi Ambisius Elon Musk
Elon Musk menjelaskan bahwa perubahan ini lebih dari sekadar nama baru. Ia memiliki visi ambisius untuk mengubah Twitter menjadi platform serba bisa, mirip dengan WeChat di China. Musk ingin menciptakan aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari komunikasi hingga transaksi finansial.
“Nama Twitter masuk akal ketika itu hanya berupa pesan 140 karakter yang bolak-balik – seperti burung berkicau – tetapi sekarang Anda bisa mengirim hampir semua hal, termasuk video berdurasi beberapa jam,” ujar Musk. Dengan kata lain, Twitter sudah melampaui fungsi awalnya, dan nama baru diperlukan untuk mencerminkan evolusi ini.
Sejarah Elon Musk dengan X
Huruf “X” memiliki makna khusus bagi Elon Musk. Pada tahun 1999, Musk mendirikan X.com, yang kemudian bergabung dengan Confinity dan berubah menjadi PayPal. Meski sempat dipecat dari posisi CEO PayPal, Musk tidak pernah melupakan X.com. Pada tahun 2017, ia membeli kembali domain tersebut dari PayPal, mengisyaratkan betapa pentingnya “X” bagi visinya.
Kini, dengan mengubah nama Twitter menjadi X, Musk tampaknya ingin melanjutkan warisan dan visinya yang belum tuntas dengan X.com. Ini adalah simbol ambisi dan tekadnya untuk menciptakan sesuatu yang revolusioner.
Perubahan Fitur: Apa yang Baru di X?
Rebranding ini bukan hanya tentang nama dan logo baru. X juga membawa serangkaian perubahan fitur yang signifikan, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memperluas fungsi platform.
Model Berlangganan dan Verifikasi
Pada November 2022, Twitter memperkenalkan model berlangganan untuk mendapatkan tanda verifikasi centang biru. Pengguna yang berlangganan disebut pelanggan Blue. Mereka mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk kemampuan mengunggah video dengan durasi hingga 60 menit.
Community Notes
Desember 2022 menyaksikan peluncuran fitur Community Notes, yang memungkinkan pengguna berkolaborasi dalam memberikan konteks tambahan pada tweet tertentu. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan transparansi dan akurasi informasi di platform.
Pengaturan Timeline yang Lebih Personal
Pada Januari 2023, tab ‘Home’ diubah menjadi ‘For You’ dan tab ‘Latest’ menjadi ‘Following’. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah beralih antara tweet yang dipilih berdasarkan algoritma dan tweet terbaru dari akun yang mereka ikuti. Tampilan timeline juga diatur ulang agar kembali ke posisi terakhir kali pengguna meninggalkannya, menawarkan pengalaman yang lebih personal dan user-friendly.
Program Bagi Hasil untuk Kreator
Pada Februari 2023, X meluncurkan program bagi hasil iklan untuk kreator. Ini memberikan insentif bagi pengguna yang menghasilkan konten populer di platform. Pelanggan Blue juga diberi kemampuan untuk memposting tulisan hingga 4.000 karakter, memberikan lebih banyak ruang untuk ekspresi.
Kemajuan Bot AI
April 2023 menandai kemajuan dalam integrasi bot AI di platform. Ini membantu dalam moderasi konten, memberikan rekomendasi yang lebih baik, dan meningkatkan interaksi pengguna.
Fitur Multimedia yang Lebih Kaya
Pada Mei 2023, X meluncurkan fitur memo suara untuk direct message (DM) dan memungkinkan pelanggan Blue mengunggah video berdurasi dua jam. Pemutaran Playback yang lebih cepat dan pemutaran gambar dalam gambar (PiP) juga diperkenalkan, meningkatkan pengalaman multimedia di platform.
Pengeditan dan Interaksi Grup
Juni 2023 membawa peningkatan pada fitur pengeditan. Pelanggan Blue sekarang memiliki waktu hingga 1 jam untuk mengedit kiriman mereka. Fitur grup DM juga ditingkatkan dari 50 orang menjadi 150 orang, memungkinkan interaksi yang lebih luas dan dinamis. Postingan bentuk panjang untuk pelanggan Blue ditambah menjadi 25.000 karakter, dan fitur ‘Highlight’ diperkenalkan untuk menampilkan postingan terbaik mereka.
Perkenalan X
Pada Juli 2023, X resmi menggantikan Twitter. Nama X digunakan pada Android dan iOS, serta situs x.com mengarah ke Twitter. Pengguna terverifikasi kini bisa mengunduh video langsung dari X, menandai langkah besar dalam evolusi platform.
Masa Depan X: Menatap Ke Depan
Transformasi dari Twitter ke X bukanlah akhir, tetapi awal dari sesuatu yang lebih besar. Elon Musk dan timnya memiliki rencana besar untuk X, yang meliputi integrasi layanan keuangan dan e-commerce, serta penggunaan kecerdasan buatan untuk meningkatkan interaksi dan pengalaman pengguna.
Pasar Baru untuk Ide dan Peluang
CEO X, Linda Yaccarino, menjelaskan bahwa X akan menjadi “kondisi masa depan interaktivitas tanpa batas – berpusat pada audio, video, pesan, pembayaran/perbankan – yang menciptakan marketplace untuk ide, barang, layanan, dan peluang.” Dengan dukungan AI, X akan menghubungkan kita semua dengan cara yang baru saja kita bayangkan. Ini adalah visi ambisius yang, jika berhasil, dapat mengubah cara kita berinteraksi secara digital.
Namun, perjalanan ini tidak akan mudah. Transformasi besar seperti ini menghadapi banyak tantangan, mulai dari penerimaan pengguna hingga persaingan dengan platform lain. Kritik terhadap Musk dan keputusannya juga tidak akan hilang begitu saja. Tetapi, jika ada yang mampu mengatasi tantangan ini, itu adalah Elon Musk dengan rekam jejak inovasinya yang luar biasa.
Transformasi Twitter menjadi X adalah langkah berani yang mencerminkan visi jangka panjang Elon Musk untuk menciptakan platform digital serba bisa. Dengan mengintegrasikan fitur-fitur baru dan memperluas fungsi platform, X tidak hanya berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga memimpin jalan menuju masa depan. Apakah X akan berhasil dalam misinya? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti: dunia digital tidak akan pernah sama lagi.
Inilah kisah di balik transformasi Twitter menjadi X. Sebuah langkah yang berani, penuh visi, dan penuh tantangan. Apakah Anda siap untuk menyambut era baru ini? Mari kita tunggu dan lihat bagaimana X akan mengubah cara kita berinteraksi di dunia digital.