Sports

Teknik D’Arce Dalam Seni Bela Diri Campuran (MMA)

22
×

Teknik D’Arce Dalam Seni Bela Diri Campuran (MMA)

Share this article

mufakad.com – D’Arce choke atau kuncian D’Arce adalah salah satu teknik kuncian yang populer dalam seni bela diri campuran (MMA) dan Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ). Nama teknik ini diambil dari nama petarung MMA Joe D’Arce, yang sering menggunakan teknik ini meskipun ia bukan penemunya.

Kuncian D’Arce adalah jenis kuncian darah (blood choke) yang bekerja dengan menekan arteri karotid di leher lawan, sehingga mengurangi aliran darah ke otak dan menyebabkan lawan menyerah atau pingsan jika dilakukan dengan benar dan cukup lama. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam melakukan teknik kuncian D’Arce:

Teknik ini biasanya dimulai dari posisi side control atau half guard.

Petarung yang melakukan kuncian D’Arce akan menyelipkan lengannya di bawah leher lawan dan melingkarkannya di sekitar salah satu lengan lawan.

Mengunci Leher dan Lengan Lawan:

Setelah lengannya berada di bawah leher lawan dan melingkari lengan lawan, petarung akan menggerakkan lengannya ke arah lawan sehingga bicepnya menekan satu sisi leher lawan dan lengan bawahnya menekan sisi lain.

Mengaitkan Tangan:

Tangan yang satu lagi akan mengaitkan tangan yang sudah berada di sekitar leher dan lengan lawan, biasanya dengan mencengkram bicep atau lengan bawah sendiri untuk memperkuat kuncian.

Menekan dan Mengencangkan Kuncian:

Petarung kemudian akan mengencangkan kuncian dengan menekan dan menarik lengannya, menggunakan tubuhnya untuk memberikan tekanan tambahan.

Kepala petarung biasanya akan menekan ke arah lawan untuk memperkuat tekanan pada leher.

Mempertahankan Posisi:

Dalam beberapa detik, tekanan pada arteri karotid akan mengurangi aliran darah ke otak lawan, memaksa lawan untuk menyerah atau pingsan jika tidak dilepaskan.

Keunggulan Teknik D’Arce

Teknik ini sangat efektif dalam membuat lawan menyerah karena menargetkan arteri karotid, yang langsung mempengaruhi aliran darah ke otak.

Kuncian D’Arce bisa dilakukan dari berbagai posisi, termasuk side control, half guard, dan bahkan saat lawan dalam posisi turtle (merangkak).

Teknik Pembalikan:

Teknik ini juga bisa digunakan sebagai teknik pembalikan saat lawan mencoba melakukan serangan atau keluar dari posisi yang kurang menguntungkan.

Risiko dan Pertimbangan

Karena kuncian D’Arce bekerja dengan menekan arteri karotid, sangat penting untuk dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko cedera serius atau kehilangan kesadaran pada lawan.

Seperti semua teknik kuncian, D’Arce choke membutuhkan latihan yang konsisten dan penguasaan yang baik. Petarung perlu memahami mekanisme kuncian dan kapan harus melepaskannya untuk memastikan keselamatan lawan.

Teknik kuncian D’Arce adalah salah satu alat yang kuat dalam arsenal seorang petarung MMA dan praktisi BJJ. Dengan menggabungkan tekanan pada leher dan lengan lawan, teknik ini bisa membuat lawan menyerah dalam waktu singkat. Namun, seperti semua teknik kuncian, penting untuk mempelajari dan melatih teknik ini dengan benar untuk memastikan efektivitas dan keamanan.

Baca Juga : Teknik D’Arce yang membuat Islam Makhachev memaksa Dustin Poirier menyerah di ronde kelima

Kuncian D’Arce, jika digunakan dengan tepat, bisa menjadi penentu kemenangan dalam sebuah pertarungan, seperti yang telah dibuktikan oleh banyak petarung di dunia MMA.

Keunggulan teknik D’Arce terletak pada efektivitas dan versatilitasnya. Teknik ini sangat efektif dalam membuat lawan menyerah karena menargetkan arteri karotid, yang langsung mempengaruhi aliran darah ke otak. Selain itu, kuncian D’Arce bisa dilakukan dari berbagai posisi, termasuk side control, half guard, dan bahkan saat lawan dalam posisi turtle (merangkak).

Teknik ini juga bisa digunakan sebagai teknik pembalikan saat lawan mencoba melakukan serangan atau keluar dari posisi yang kurang menguntungkan. Namun, karena kuncian D’Arce bekerja dengan menekan arteri karotid, sangat penting untuk dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko cedera serius atau kehilangan kesadaran pada lawan.

Teknik kuncian D’Arce membutuhkan latihan yang konsisten dan penguasaan yang baik. Petarung perlu memahami mekanisme kuncian dan kapan harus melepaskannya untuk memastikan keselamatan lawan. 

Seperti semua teknik kuncian, D’Arce choke memerlukan latihan yang tepat dan berulang-ulang untuk memastikan bahwa teknik ini dapat digunakan dengan efektif dan aman dalam situasi pertarungan nyata.

Dengan menggabungkan tekanan pada leher dan lengan lawan, teknik ini bisa membuat lawan menyerah dalam waktu singkat, seperti yang telah dibuktikan oleh banyak petarung di dunia MMA.

Kuncian D’Arce, jika digunakan dengan tepat, bisa menjadi penentu kemenangan dalam sebuah pertarungan, menjadikannya salah satu teknik yang paling dihormati dan ditakuti dalam dunia seni bela diri campuran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *